Senin, 30 Maret 2015

SISDAL GUE

 sistem informasi sumber daya lahan

               SIG,merupakan Sistem Informasi Geografis, atau yang lebih dikenal GIS. Dalam SISDAL, mempunyai beberapa sifat yang harus diketahui baik secara khusus maupun umum. Kalau secara khusus, SISDAL ini berkaitan dengan tanah (sifat fisik, kimia, dan biologi). Data yang dieroleh dari GIS, bisa mencangkup mengenai erosi, kualitas tanah, konservasi, dll.Data yang diperoleh dari kita mengetahui SISDAL ini (yang diperoleh dari lahan), bisa didapat dengan 2 cara :1. Data tersebut didapat bisa dari transfer melalui GPS (digitizer)2. Data tersebut langsung diperoleh dari lahan.Komponen penyusunan Sistem Informasi GeografisYaitu berupa :1. Data2. People3. Hardware4. Software5. SOP6. Communication net, dan7. AplikasiBentuk-bentuk Format Data :1. Data format titik2. Data format garis/line


KULIAH Ke-2


Sistem Informasi Sumber Daya Lahan

Pengertian Sistem Informasi
Merupakan system buatan manusia yang mencangkup beberapa komponen, yaitu manusia (brainware & operatore), teknologi informasi (komputer/hardware & program/software, dll), dengan SOP (Sistem Operasional Prosedur), tertentu untuk memproses data menjadi informasi yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.1. Manusia- Manusia sebagai pemikir (brainware)- Manusia sebagai operator pengumpul data entri, data proses data cetak informasi dan penggandaan informasinya.2. Tekonologi Informasi- Teknologi masukan (Input technologi)- Teknologi penyimpan (Storage technologi)- Teknologi keluaran (Output technologi)- Teknologi perangkat lunak (Software technologi)- Teknologi telekomunikasi (Telecomunication technologi)- Mesin proses (Processing machine) atau CPUPengertian Data dan Informasi- DataDeskripsi tentang benda kejadian & aktifitas yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pengguna.Keyword : hanya deskripsi sesuatu tanpa makna- InformasiData yang telah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang (Davis, 1999)Data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningktakan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut (Mc Fadden, dkk , 1999)Keyword : menjadi bermakna (yang telah diproses)Perbedaan Data & InformasiData, (Example)1. Nama petani2. Luas lahan3. Keasaman (pH) tanah4. Hasil padi per hektar5. Tanah longsorInformasi1. Luas lahan yang perlu pemberian kapur pertanian2. Besarnya kebutuhan kapur pertanian3. Luas lahan yang kurang subur4. Luas lahan yang berpotensi mengalami bencana longsor“INFORMASI” yang sudah lama bisa berubah menjadi “DATA”Data hasil analisis lanjutan, meliputi data :1. Volume galian data2. Volume timbunan tanahBeberapa tipe data :1. Angka (numeric) atau bilangan2. Teks (alfabetis) huruf, kata, kalimat, dan alinea3. Symbol-simbol khusus4. Citra (image)Data dalam bentuk gambar, foto, grafik, tanda tangan, rontgen, rekaman detak jantung, citra satelit, foto udara, peta, dll.5. AudioData dalam bentuk suara (contohnya suara music, suara orang, suara binatang, gemericik air, detak jantung, dll)6. Video atau filmData dalam bentuk sejumlah gambar, yang bergerak dan bisa saja dilengkapi dengan suara.Karakteristik data1. Tipe dataAngka, huruf, citra, audio dam video.2. Akurasi, data dan presisi dataAkurasi : tingkat kebebasan dari kesalahan/tingkat kebenaran dataPresisi : tingkat kerincian data (pixel per inchi atai dot per inchi = dpi)3. Usia dataLamanya waktu sejak informasi dihasilkan hingga saat sekarang4. Rentang waktu dataSelang waktu yang diperlukan untuk mencangkup data yang diinginkan5. Tingkat keringkasan dataRingkasan atau ikhtiar6. Kelengkapan dataPenyajian data secara keseluruhan tanpa data hilang7. Kemudahan akses dataKonektifitas PC ke server & konektifitas PC ke ISP (internet)8. Sumber dataInternal data dan eksternal data9. Relevasi dan nilaiRelevasi data : tingkat keeratan hubungan data dengan pemakaiNilai : perbandingan antara manfaat data dengan bunga mendapatkan data tersebut.10. Kualitas informasi yang akan dihasilkan dari proses data sanfat tergantung dari :a. Relevasi datab. Ketepatan waktu, danc. Keakurasian dataBeberapa contoh Sistem Informasi- Sistem informasi Bandara (Airport Information system)- Sistem Telemetrik (Pemantau getaran gunung merapi, dari jarak jauh)- Sistem Biometrik (Menganalisis sidik jari dan retin mata)- Sistem Informasi akademik berbasis web- Sistem Informasi POS (Point of Sale) pada pasar swalayan- Sistem Smart Cart (Rekaman riwayat media pasien)- Sistem Informasi layanan masyarat, (informasi lokasi dengan nama, hotel, pertokoan, nama rumah sakit, kantor polisi, dll)Beberapa Contoh Data :Tiga (3) data utama :1. Data absis, yaitu data yang menyatakan posisi di juka bumi sebelah bujur. Menyatakan letak titik pengukuran lokasi berdasarkan bujur, bujur barat, dan bujur timur2. Data ordinat, menyatakan letak titik pengukuran lokasi berdasarkan lintang, lintang utaar & lintang selatan.3. Data altitude, menyatakan elebasi atau ketinggian tempat atau kedalaman tempat pada titik perukuran tersebut.Data lainnya :Data tanah, data penggunaan lahan, data lingkungan, data produksi pertanian untuk tanaman pangan, data produksi hasil perkebunan, data produksi hasil kehutanan, data hasil analisis lanjutan, meliputi data :1. Volume galian tanah2. Volume timbunan tanah, dll.Data tanah :1. Data sifat fisik tanah2. Data sifat kimia tanah3. Data sifat biologi tanahData umum tanah :Nama pemilik tanah, luas tanah, kemiringan lereng, ketebalan tanah, kedalaman air tanah, tingkat perkembangan tanah, ordo tanah, dllDaya sifat fisik tanah :Tekstur, warna, struktkur, daya menahan air, porositas, permebailitas, kerapatan jenis, laju infiltrasi, dllDaya sifat kimia tanah :Ph tanah, c-organik tanah, N-total, P-tanah, P-total, P-cadangan, dan P-tersedia tanah, kation basa tanah (k-dd, Na-dd, Ca-dd, Mg-dd), kation asan tanah (Al-dd, Fe-dd, H-dd), KTK tanah, (KTK liat, KTK tanah, KTK efektif), kejenuhan basa tanah, kejenuhan alumunium tanah, dll.Data sifat biologi tanah :Rhizobium, Azosprillium, Mikrobia Pelarut Fosfat, Mikoriza, Mikoriza Pelarut Sulfat, dllDaya penggunaan lahan :1. Lahan padi sawah, yang terdiri dari :- Sawah tadah hujan- Sawah irigasi desa- Sawah irigasi ½ teknis- Sawah irigasi teknis2. Lahan padi darat atau padi lading atau padi gogo3. Lahan tanaman sayuran4. Lahan tanaman hortikultura5. Lahan perkebunan, terdiri dari :- Perkebunan rakyat- Perkebunan swasta nasional- Perkebunan swasta asing- Perkebunan milik Negara (BUMN)6. Hutan, terdiri dari : hutan lindung, hutan produksi, dan hutan tanaman industry7. Lahan peternakan :Peternakan rakyat, peternakan swasta, dan peternakan milik Negara (BUMN), ternak unggas, dan ternak besar.8. Lahan perikanan, terdiri dari :Budidaya ikan kolam, budidaya kondisi kerambah, perikanan tangkap di sungai dan danau.9. Lahan pemukiman10. Lahan pertambangan11. Pelayanan kesehatan, : bidan desa, puskesmas, RS, klinik pengobatan jalan, terdiri dari :- Jalan Negara- Jalan provinsi, dan kabupten- Jalan kecamatan dan jalan desa- Serta jalan menuju lahan pertanian12. Sarana pendidikan. : SD, SMP, SMA dan PT.Data lainnya :Data longkungan meliputi :1. Suhu udara2. Kelembabab udara3. Erosi4. Polusi udara5. Pencemaran air6. Pencemaran lahan, dllData produksi pertanian untuk tanaman pangan, meliputi :1. Produksi padi2. Produksi jagung3. Produksi kedelai4. Produksi kacang tanah, dan5. Produksi kacang hijauData produksi hasil perkebunan, meliputi :1. Produksi karet2. Produksi kopi3. Produksi kelapa sawit, dllData produksi hasil perkebunan, meliputi :produksi kayu, kemiri, kulit kayu manis, rotan, madu hutan.SIstem Informasi Sumber Daya Lahan (SISDAL)1. System pertukaran data elektronik (electronic data interchange = EDI)2. System informasi layanan pemerintahan (E-Government)Keuntungan perkembangan teknologi yag mempengaruhi system informasi.1. Peningkatan kecepatan dan kapasitas komponen-komponen eletronis2. Ketersediaan informasi dalam bentuk digital semakin banyak3. Portabilitas peralatan-peralatan elektronis semakin meningkat4. Konektifitas meningkat5. Kemudahan pemakaian meningkat6. Ketidakmampuan mengotomatisasikan logika semakin berlanjutContoh informasi spasial yang dipublikasikan secara terintegrasiPeta terintegrasi ini menghimpun :1. Peta dasar2. Peta kepemilikan lahan3. Peta riwayat kebakaran, dan4. Peta tingkat kerusakan longkunganARSITEKSTUR INFORMASIAda beberapa definisi tentang arsitekstur informasi :1. Arsitektur informasi, adalah bentuk khusus yang menggunakan teknologi informasi dal organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan atau fungsi yang telah dipilih (Laudon, 1988)2. Arsitekstur informasi adalah desain system computer secara keseluruhan (termasuk system jaringan) untuk memenuhi kebutuhan organisasi yang spesifik (Zwass, 1988)Sebuah arsitektur informasi yang detail berisi perencanaan yang digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut (Alten, 1992) :1. Data apa yang akan dikumpulkan ?2. Dimana dan bagaimana data dikumpulkan ?3. Bagaimana cara mengirimkan data?4. Dimana data akan disimpan ?5. Aplikasi-aplikasi (program) apa yang akan menggunakan atau bagaimana?6. Aplikasi tersebut dihubungkan sebagai sebuah system yang utuh ?Tiga arsitektur informasi :1. Tersentralisasi (centralized)2. Desentralisasi3. Client/serverA. Arsitektur tersentralisasi- Arsitektur ini sudah dikenal semenjak tahun 1960’an dengan main frame sebagai factor utama.- Main frame adalah computer yang berukuran relative besar yang ditujukan untuk menangani data yang berukuran besar dengan ribuan terminal untuk mengakses data dengan tanggapan yang sangat cepat dan melibatkan jutaan transaksi- Implementasi dari arsitekstur terpusat adalah pemprosesan data yang terpusat (biasa disebut komputasi terpusat). Semua pemrosesan data dilakukan oleh computer yang ditempatkan di dalam suatu lokasi yang ditujukan untuk melayani semua pemakaian dalam organisasi.B. Arsitektur disentralisai- Arsitekstur desentalisasi merupakan konsep dari pemrosesan data yang tersebar (atau terdistribusi)- System pemrosesan data yang terdistribusi (atau biasa disebut komputasi tersebar) sebagai system yang terdiri atas sejumlah computer yang tersebar pada berbagai lokasi yang dihubungkan dengan sarana telekomunikasi dengan masing-masing computer mampu melakukan pemrosesan yang serupa secara mandiri, tetapi bisa sehingga berinteraksi dalam pertukaran data.C. Arsitektur client/server- Pada arsitektur ini ada yang disebut client dan ada yang disebut server.Server : adalah system atau proses yang menyediakan data atau layanan yang diminta oleh klient.Secara fisik sebuah server dapat berupa computer (mainframe, mini computer, workstation, ataupun PC), yang melayani client setiap saat.- Client : mempunyai kemampuan untuk melakukan proses sendiri, ketika sebuah client meminta sebuah data ke server akan segera menanggapinya dengan memberikan data yang diminta ke client bersangkutan. Setelah diterima client segera melakukan pemrosesan.SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (GIS)Konsep Dasar GIS :Data yang mempresentasikan dunia nyata (real world) dapat disimpan, dimanipulasi, diproses, dan dipresentasikan dalam bentuk yang lebih sederhana dengan layer-layer tematik yang direlasikan dengan lokasi-lokasi geografi dipermukaan bumi, dan hasilnya dapat dipergunakan untuk pemecahan banyak masalah-masalah dunia yang nyata seperti dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, pemodelan, dan pengambilan keputusan menyangkut data kebumian.Pengertian SIGSistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisis, dan menghasilkan data bereferensi geografis atau data geospasialm untuk mendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pengelolaan penggunaan lahan, SDA, lingkungan, transportasi, fasilitas kotam dab pelayanan umum lainnya (Murai dalam Irianto, 2000).Menurut ESRI (1990), SIG sebagai suatu kumpulan yang terorganisasi dari perangkat keras computer, perangkat lunak data geografis, dan personil yang dirancang secara efisien untuk memperoleh, menyimpan,mengupdate, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan semua bentuk informasi yang bereferensi geografi.Nama lain dari SIG :- SI lahan (Land information system, = LIS)- Pemetaan terotomatis dan pengelolaan fasilitas (AM/FM = Automated mapping and facilities management)- System informasi lingkungan (Environmental information system, = EIS)- System informasi SD (Resources information system, = RIS)- System informasi perencanaan (Planning informasi system, = PIS)- System penanganan data keuangan (Spasial data handling system = SDHS)Nama lain dari disiplin ilmu SIG :• Geomatis• Geoinformatic• Geospasial information science,• DllBeberapa sub-sistem dari SIG :1. Sub-sistem input2. Sub-sistem manipulasi3. Sub-sistem manajemen4. Sub-sistem query5. Sub-sistem analisis1. Sus-sistem input- Sub-sistem ini meliputi pengumpulan dan persiapan data spasial dengan atribut dari berbagai sumber.- Data yang digunakan harus dikonversi menjadi format digital yang sesuai- Salah 1 teknik merubah data analog menjadi data digital adalah dengan digitasi menggunakan digitizer.2. Sub-sistem manipulasi data- Sub-sistem ini meliputi penyesuaian terhadap data masukan untuk diproses lebih lanjut, misalnya :• Penyamaan skala• Pengubahan system proyeksi• Generalisasi• Dll3. Sub-sistem managemen data- Sub-sistem ini menggunakan data base management system (DBPS), untuk membantu :• Menyimpan data• Mengorganisasi data• Menganalisis data4. Sub-sistem query- Sub-sistem penelusuran data menggunakan lebih dari satu layar dapat memberikan informasi untuk menganalisis dan memperoleh data yang digunakan.• Dimana letak daerah yang sesuai untuk pemukiman baru ?• Jenis tanah apa yang dominan pada hutan pinus?• Jika dibangun jalan baru, bagaimana pengaruhnya terhadap lalulintas yang ada saat ini?• Dimana lokasi lahan yang sesuai untuk tanaman karet ?5. Sub-sistem analisis- Sub-sistem yang berkemampuan untuk menanalisis data spasial untuk memperoleh informasi baru.- Menggunakan model scenario :”what if”- Salah satu analisis yang banyak dipakai saat ini adalah “Analisis Tampang Susun Peta-peta” atau “Ovelay”Beberapa komponen SIG1. Perangkat keras2. Perangkat lunak3. Data4. SDM5. MetodeSystem computer untuk SIG :Terdiri dari :- Perangkat lunak- Perangkat keras- Prosedur untuk penyusunan & pemasukan data- Pengelolaan data- Analisis data- Permodelan data- Penayangan data
SIstem Informasi Sumber Daya Lahan (SISDAL) 1. System pertukaran data elektronik (electronic data interchange = EDI) 2. System informasi layanan pemerintahan (E-Government) Keuntungan perkembangan teknologi yag mempengaruhi system informasi. 1. Peningkatan kecepatan dan kapasitas komponen-komponen eletronis 2. Ketersediaan informasi dalam bentuk digital semakin banyak 3. Portabilitas peralatan-peralatan elektronis semakin meningkat 4. Konektifitas meningkat 5. Kemudahan pemakaian meningkat 6. Ketidakmampuan mengotomatisasikan logika semakin berlanjut Contoh informasi spasial yang dipublikasikan secara terintegrasi Peta terintegrasi ini menghimpun : 1. Peta dasar 2. Peta kepemilikan lahan 3. Peta riwayat kebakaran, dan 4. Peta tingkat kerusakan longkungan 


ARSITEKSTUR INFORMASI 


Ada beberapa definisi tentang arsitekstur informasi : 1. Arsitektur informasi, adalah bentuk khusus yang menggunakan teknologi informasi dal organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan atau fungsi yang telah dipilih (Laudon, 1988) 2. Arsitekstur informasi adalah desain system computer secara keseluruhan (termasuk system jaringan) untuk memenuhi kebutuhan organisasi yang spesifik (Zwass, 1988) Sebuah arsitektur informasi yang detail berisi perencanaan yang digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut (Alten, 1992) : 1. Data apa yang akan dikumpulkan ? 2. Dimana dan bagaimana data dikumpulkan ? 3. Bagaimana cara mengirimkan data? 4. Dimana data akan disimpan ? 5. Aplikasi-aplikasi (program) apa yang akan menggunakan atau bagaimana? 6. Aplikasi tersebut dihubungkan sebagai sebuah system yang utuh ? Tiga arsitektur informasi : 1. Tersentralisasi (centralized) 2. Desentralisasi 3. Client/server A. Arsitektur tersentralisasi - Arsitektur ini sudah dikenal semenjak tahun 1960’an dengan main frame sebagai factor utama. - Main frame adalah computer yang berukuran relative besar yang ditujukan untuk menangani data yang berukuran besar dengan ribuan terminal untuk mengakses data dengan tanggapan yang sangat cepat dan melibatkan jutaan transaksi - Implementasi dari arsitekstur terpusat adalah pemprosesan data yang terpusat (biasa disebut komputasi terpusat). Semua pemrosesan data dilakukan oleh computer yang ditempatkan di dalam suatu lokasi yang ditujukan untuk melayani semua pemakaian dalam organisasi. B. Arsitektur disentralisai - Arsitekstur desentalisasi merupakan konsep dari pemrosesan data yang tersebar (atau terdistribusi) - System pemrosesan data yang terdistribusi (atau biasa disebut komputasi tersebar) sebagai system yang terdiri atas sejumlah computer yang tersebar pada berbagai lokasi yang dihubungkan dengan sarana telekomunikasi dengan masing-masing computer mampu melakukan pemrosesan yang serupa secara mandiri, tetapi bisa sehingga berinteraksi dalam pertukaran data. C. Arsitektur client/server - Pada arsitektur ini ada yang disebut client dan ada yang disebut server. Server : adalah system atau proses yang menyediakan data atau layanan yang diminta oleh klient. Secara fisik sebuah server dapat berupa computer (mainframe, mini computer, workstation, ataupun PC), yang melayani client setiap saat. - Client : mempunyai kemampuan untuk melakukan proses sendiri, ketika sebuah client meminta sebuah data ke server akan segera menanggapinya dengan memberikan data yang diminta ke client bersangkutan. Setelah diterima client segera melakukan pemrosesan. SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (GIS) Konsep Dasar GIS : Data yang mempresentasikan dunia nyata (real world) dapat disimpan, dimanipulasi, diproses, dan dipresentasikan dalam bentuk yang lebih sederhana dengan layer-layer tematik yang direlasikan dengan lokasi-lokasi geografi dipermukaan bumi, dan hasilnya dapat dipergunakan untuk pemecahan banyak masalah-masalah dunia yang nyata seperti dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, pemodelan, dan pengambilan keputusan menyangkut data kebumian. Pengertian SIG Sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisis, dan menghasilkan data bereferensi geografis atau data geospasialm untuk mendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pengelolaan penggunaan lahan, SDA, lingkungan, transportasi, fasilitas kotam dab pelayanan umum lainnya (Murai dalam Irianto, 2000). Menurut ESRI (1990), SIG sebagai suatu kumpulan yang terorganisasi dari perangkat keras computer, perangkat lunak data geografis, dan personil yang dirancang secara efisien untuk memperoleh, menyimpan,mengupdate, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan semua bentuk informasi yang bereferensi geografi. Nama lain dari SIG : - SI lahan (Land information system, = LIS) - Pemetaan terotomatis dan pengelolaan fasilitas (AM/FM = Automated mapping and facilities management) - System informasi lingkungan (Environmental information system, = EIS) - System informasi SD (Resources information system, = RIS) - System informasi perencanaan (Planning informasi system, = PIS) - System penanganan data keuangan (Spasial data handling system = SDHS) Nama lain dari disiplin ilmu SIG : • Geomatis • Geoinformatic • Geospasial information science, • Dll Beberapa sub-sistem dari SIG : 1. Sub-sistem input 2. Sub-sistem manipulasi 3. Sub-sistem manajemen 4. Sub-sistem query 5. Sub-sistem analisis 1. Sus-sistem input - Sub-sistem ini meliputi pengumpulan dan persiapan data spasial dengan atribut dari berbagai sumber. - Data yang digunakan harus dikonversi menjadi format digital yang sesuai - Salah 1 teknik merubah data analog menjadi data digital adalah dengan digitasi menggunakan digitizer. 2. Sub-sistem manipulasi data - Sub-sistem ini meliputi penyesuaian terhadap data masukan untuk diproses lebih lanjut, misalnya : • Penyamaan skala • Pengubahan system proyeksi • Generalisasi • Dll 3. Sub-sistem managemen data - Sub-sistem ini menggunakan data base management system (DBPS), untuk membantu : • Menyimpan data • Mengorganisasi data • Menganalisis data 4. Sub-sistem query - Sub-sistem penelusuran data menggunakan lebih dari satu layar dapat memberikan informasi untuk menganalisis dan memperoleh data yang digunakan. • Dimana letak daerah yang sesuai untuk pemukiman baru ? • Jenis tanah apa yang dominan pada hutan pinus? • Jika dibangun jalan baru, bagaimana pengaruhnya terhadap lalulintas yang ada saat ini? • Dimana lokasi lahan yang sesuai untuk tanaman karet ? 5. Sub-sistem analisis - Sub-sistem yang berkemampuan untuk menanalisis data spasial untuk memperoleh informasi baru. - Menggunakan model scenario :”what if” - Salah satu analisis yang banyak dipakai saat ini adalah “Analisis Tampang Susun Peta-peta” atau “Ovelay”

Kuliah ketiga:


Konsep Dasar Sistem Informasi Geografis (GIS)Data yang mempresentasikan dunia nuata (real world) dapat disimpan, dimanupulasi, di proses dan di persentasikan dalam bentuk yang lebih sederhana dengan layer-layer tematik yang direalisasikan dengan lokasi-lokasi geografis di permukaan bumi dan hasilnya dapat di gunakan untuk pencatat banyak masalah-masalah dunia nyata.Pengertian Sistem Informasi Geografis (GIS)-         Sistem informasi yang digunakan untuk  memasukkan, menyimpan, pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pengelolaan, Sumber daya alam, lingkungann, transportasi fasilitas kota, pelayanan umum lainnya. (Murai  dalam Irianto: 2000)-         Menurut Esri (1990) Sistem Informasi sebagai suatu kumpulan yang terosrganisir dari perangkat keras computer, perangkat lunak, memperoleh, menyimpan mengedit, memanipulasi, dan menampilkan semua bentuk informasi yang bereferensi geografis.-         Sinstem Informasi Geografis merupakan salah satu system informasi yang berbasis computer yang di gunakan untuk mengelolah memproses dan menganalisis data bkebumian sehingga dihasilkan suatu informasi berferensi geeografis untuk digunakan para pengguna (stake holder) baik pemerintah, swasta dab masyarakat (Majid,2011)-         Pengolahan data meliputi kegiatan : entri data, on screen, digitalizing,gridding, proyeksi, dan pensekalaan serta query.-         Analisis data melipputibkegiatan : analisis kontur, analisis jarak, analisis kelerenngan, gravitasi dan lain-lain.Nama-nama lain dari system Informasi geografis :·        System informasi lahan ( land information system = LIS)·        Pemetaan terotomatis dan pengelolaan fasilitas (Am/Fm. Automated mapping and Facilities management)·        System informasi lingkungan (Enverimental Information System =EIS)·        System informasi sumber daya (Recoorces information system = RIS)·        System informasi perencanaan ( Planning Information System = PIS)·         System penanganan data keuangan ( spatial data hodding system : SDHS)Sealain itu Sistem informasi geografis juga mempunyai nama :-         Geomatic-         Geoinformali-         Geospatial information system-         Dan lain-lainBeberapa sub system dari system informasi geografis1.      Subsistem input2.      Subsistem manipulasi data3.      Subsistem management data4.      Subsistem query5.      Subsistem analisis6.      Subsistem visualisasiSubsistem Input-         Subsistem ini meliputi pengumpulan dan pengumpulan data persiapan data spatial dengan antribut darin berbagai sumber-         Data yang digunakan harus di konveksi menjadi format digital yang sesaat-         Salah satu teknik ynag mengubah data analog menjadi data digital adalah dengan digitasi menggunakan digitizerSubsistem manipulasi data            Subsistem ini meliputi penyesuaia terhadap data masukkan untuk dip roses lebih lajut-         Penyamaan skala-         Pengubah system proyeksi-         GeneralisasiSubsistem management data            Subsistem ini menggunakan data base management system analisis untuk membantu :-         Menyimpan data-         Mengorganisasi-         Menganalisis dataSubsistem query            Subsistem ini penerusutan data menggunakan lebih dari satu layer dapat meberikan informasi untuk analisi dan memperoleh data yang di inginkanConyoh :1.      Dimana letak daerah yang sesuai untuk sawah baru2.      Dimana letak daerah yang sesuai untuk lahan karet baru3.      Danlain-lainSubsistem analisis-         Sistrm informasi yang berkemampuan untuk analisis data spasial untuk memperoleh informasi baru-         Mengunakan metode dkenario what if-         Salah satu analisa tumpang susun data atau overlayBeberapa komponen system informasi geografis1.      Perangkat keras (hard ware)2.      Perangkat lunak (soft ware)3.      Data4.      Sumber daya manusia5.      MetodeKomponen perangkat keras meliputi :-         Computer tunggal-         Computer system jaringan dengan server ( LAN dan MAN)-         Computer system jaringan global interval (WAN)Perangkat lunak meliputi            Perangkat lunak mempunyai fungsi : memasukkan data, memanipulasi penyimpanan data analisis da penayangan geografis.Komponen data1.      Merupakan komponen yan sangat penting dari system informasi geografis2.      Keakuratan data sangat di tuntut dalam system informasi geografis3.      Di kenal konsep-       Garbits In Garrbits out dan sebaliknya-       Gold in goul outKomponen sumber daya manusia1.      Teknologi system informasi geografis sangat terbatas kemampuannya jika tidak ada sumber daya manusia yang mengelola system dan mengembangkan system untuk aplikasi yang sesuai2.      Sumber daya manusia berguna system dan sumber daya manusia harus saling bekerja sama untuk mengembangkan teknologi system informasi geografis
Komponen metode            Model dan teknik pemprosesan yang perlu di buat untuk berbagai aplikasi system informasi geografis.


Kuliah keempat:

Pengertian sisdal:

-         Merupakan suatu system berbasis computer yang digunakan untuk mengelola, memproses, dan menganalisi data terkait dengan lahan serta penghasilan informasi bereferensi geografis atau informasi gepografisial untuk dimanfaatkan para pengguna/user/stake hddev, baik pemerintah swasta, dan masyarakat (Majid,2011).Untuk pihak swasta lokasi untuk perkebunan.-         Perbedaan data meliputu kegiatan : entri data, simpan data, edit data, dan update data serta management data.-         Pemprosesan data meliputi : registry data, on screen digitizing, proyeksi, dan penskalaan serta queery-         Analis data meliputi bkegiatan : analisis, kelerengan, analisis image, dan lain-lain-         Sisdal di bagi atas :1.      Aplikasi2.      Pengguna (SDM)3.      Perangkat keras4.      Perangkat lunak5.      Data-         Sisdal new information di bagi atas :1.      Satelit data2.      Areal photografiis3.      Digital maps-         Struktur data nasional, prapiasi, kabupaten kota contoh :informasi special  yang di publisTopografi, soils, roands
Software  Arcview-         Kemampuan arcview-         Melakukan fungsi-fungsi data SIG-         Membuat peta tematik-         Melakukan fungsi-fungsi SIG khusus lainnya ( Network Analysist, Internet Maap server) (IMS),3D analisis-         Pertukaran data-         Melakukan analisis statistic dan operasi-operasi matematis-         Menampilkan informasi (basis data) spasial maupun atribut-         Menejemen query spasial dan atributArsitektur Arcview·        ProjetsSuatu file yang berfungsi sebagai untuk organisasi di dalam arcview meliputi : vews, tables, chart, yayout, scripts   ·        ViewKomponen dari perangkat dapat menampilkan data special dan atribut di layar (monitor) dan hasil layout.Meliputi suatu atau lebih layer (theme)Arc view:Projek dibagi atas :1.view 1 bibagi atas : layer 1, layer 22. view 23. view 3TableGrafikLayoutScript·        ThemesLayer dari data special dengan karakteristik yang sama ( contoh : saluran irigasi/drainase, sungai dan jalan serta kota)Meliputi : data vector dan rater·        Tables1.      Data base dari arcview2.      Terdiri dari : field dan record3.      Field :L deskripsi dari atribut4.      Record : karakteristik yang dimiliki dari setiap antitas atau feature atau cases·        ChartGrafis yang ditampilkan dari data tabular·        LayoutFormat tampilan di layar dan point out·        SciptFormat perintah pemagraman dengan avence·        Projek (workspace)1.      File yang mengelola seluruh dokumen Arcciew, yaitu view table, chart, layout      Dan script2.      View dan themesMerupakan komponen Arc view yang berfungsiuntuk mempersiapkan tampilan (view) dari informasi yang telah di kelolah, di proses.